Kami juga melayani penjualan dan pembelian Logam Mulia dengan berat minimal 25 gr

28 Oktober 2009

Muslim Dunia Gunakan Dirham WIN

Dinar Emas dan Dirham Perak WIN digunakan luas di manca negara.

Sumber berita

Selaiwakala, wakala dinar, dinar dirham, dinar emas, dirham perak, muamalahn mendengarkan paparan perkembangan penerapan Dirham dan Dinar di Indonesia yang disampaikan oleh Bpk Zaim Saidi, Direktur WIN, peserta Konferensi Fikih Islam Internasional, di Cape Town, 17-18 Oktober lalu, berkesempatan untuk memiliki koin-koin WIN. Di antara koin-koin WIN rupanya yang paling banyak diminati adalah koin Dirhamayn, yakni koin 2 Dirham, yang bercorak Masjid Agung Cirebon. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, koin Dirhamayn yang dicetak Amirat Indonesia telah mendapatkan restu dari Kesultanan Kasepuhan Cirebon.

"Ukuran, ketebalan, dan corak koin ini sangat bagus," kata Abdalhalim Moliniero, Muslim dari Spanyol, mengomentari Dirhamayn WIN. Ia menukarkan beberapa koin perak 2 Dirham ini dengan sisa euro yang dimilikinya untuk dibawa ke Granada. Hari itu nilai tukar 1 Dirham adalah 2.2 euro.

Selain Haji Abdalhalim koin-koin Dirham dan Dirhamayn WIN ditukar oleh sejumlah peserta lain dari beberapa negara berbeda. Ahmad Gross, Amir komunitas Muslim di Postdam, Jerman, misalnya, juga membawa pulang sejumlah Dirham dan Dirhamayn WIN. Lalu ada Sidi Abdal Aziz, delegasi dari Maroko, lalu Haji Mahmud Lund dari Jerman. Amir Harun Sidorov dari komunitas Muslim Rusia juga sangat menyukai koin WIN. Maulana Afroz dari India dan Mukhtar Gul dari Pakistan kini juga memiliki Dirham dan Dirhamayn WIN. Tentu saja, peserta dari Afrika Selatan sendiri, banyak yang mengambil koin-koin WIN. Yasser Booley dari Cape Town menukarkan 2 koin 1 dirham yang dicetak di Dubai dengan 1 Dirhamayn WINwakala, wakala dinar, dinar dirham, wakala rashanah

Selebihnya, koin-koin WIN didistribusikan melalui Wakala Induk Afrika Selatan, di bawah Amirat Afrika Selatan. Dalam mata uang Afrika Selatan, rand, hari itu nilai tukar Dirham adalah sekitar 30 rand. Di Afrika Selatan nilai tukar Dinar dan Dirham ditetapkan oleh Amir setempat, yaitu Amir Orhan Wadvalla, dan berlaku secara seragam.

Selama dua hari konferensi juga digelar bazar, khususnya untuk buku-buku, CD, dan beberapa jenis barang lainnya, di mana Dirham dan Dirhamayn WIN dipakai sebagai alat pembayaran. Buku Collected Work karya Ian Dallas, misalnya, dapat dibeli dengan harga 10 Dirham. Buku kitab wird dan kumpulan diwan dari Almarhum Syekh Muhammad Ibn al Habib, yang berasal dari Maroko, dijual dengan harga 4 Dirham. Buku Qur'anic Tauhid, karya Shaykh Abdalqadir as Sufi, dapat dibeli dengan harga 5 Dirham.wakala, wakala rashanah, dinar dirham

Karena terbuat dari perak yang universal, meski bercorak nasional, Dirhamayn WIN pun diterima secara internasional. Dengan alat tukar universal kita tak perlu dipusingkan oleh perbedaan kurs yang selalu merugikan, sebagaimana dalam sistem uang kertas.




19 Oktober 2009

INFORMASI

Assalam alaikum waramatulahi wabarokatuh

Berhubung satu dan lain hal.
Wakala rashanah tidak beroperasi selama 2 minggu terhitung 19 oktober 2009 sampai dengan 30 oktober 2009. Untuk update harian akan diusahakan, bila tidak terupdate mohon di croschek pada WIN.

6 Oktober 2009

RUPIAH MENGUAT, SO WHAT GETO LOH

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap denominasi mata uang asing terutama dolar makin garang. Trend menunjukan posisi tertinggi dalam tahun ini. Hal ini disebabkan secara global nilai dolar yang semakin melemah, memicu para pemilik dolar melepasnya dan menukar dalam bentuk portolio lokal (saham dan rupiah).
Berita terakhir, nilai rupiah menguat pada nilai 9.560/ us dolar pada hari senin (5/10/09). Tapi Tapi apa gunanya untuk kita. Rupiah dibuat seolah perkasa, tapi basicnya daya beli kita tetaplah melemah. Tarif tol sudah dinaikan, berikutnya yang sedang menunggu momen adalah harga LPG dan tarif dasar listrik.
Sampai kapan mau menunggu untuk hijrah dari uang kertas kepada uang nyata. Sampai uang kita tidak ada harganya lagi. Jangan melihat nilai angka dari mata uang yang kita pegang, tapi lihatlah daya beli yang bisa kita belanjakan dengan uang kita, hanya dinar dan dirhamlah yang insya Allah stabil sampai akhir masa.
wakala, wakala dinar, dinar emas, dirham perak, dinar dirham

2 Oktober 2009

Pemberitahuan Resmi WIN - Pasar, koin dan nilai tukar

Abdarrahman Rachadi - Wakil Direktur Wakala Induk Nusantara

Pengumuman mengenai pasar terbuka, koin dinar dirham dan nilai tukar

Bismillahi r-rahmani r-rahim Ashadu ala ilaha illa llahu wa ashadu ana Muhammadur-Rasulullah Allahumma salli� ala Sayyidina Muhammad din �abdika wa rasulika n-nabiyyi l-� ummiyi wa-�ala �alihi wa-sahbihi wa-salim taslima.

Assalamu alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh

Saya mohonkan kepada Allah, subhanahu wa ta ala, agar kita semua selalu berada dalam perlindunganNya

Dalam kewajiban yang telah diamanahkan kepada saya oleh Amir Zaim Saidi, khususnya dalam hal yang berkaitan dengan Dinar Dirham serta aplikasinya seperti jaringan wakala, pendirian pasar, dan payment system, dengan ini saya umumkan kebijakan Wakala Induk Nusantara yang efektif berlaku mulai hari �Kamis 1 Oktober 2009. Kebijakan ini merupakan implementasi dari Maklumat Amir Indonesia yang telah ditetapkan pada tanggal 8 September 2009.
  1. Koin-koin Dinar dan Dirham, dalam satuan-satuan yang telah ada (0.5, 1 dan 2 Dinar serta 1, 2, 5 dan 10 Dirham) sepanjang memenuhi persyaratan syariat dalam kadar dan beratnya serta diakui keberadaannya oleh Amirat Indonesia, diperbolehkan beredar dan digunakan sebagai alat tukar di pasar-pasar.
  2. Ketetapan mengenai nilai tukar koin-koin Dinar dan Dirham tersebut di atas diberlakukan secara tunggal, mengikuti yang berlaku di pasar-pasar, sebagaimana ditetapkan oleh Amirat Indonesia melalui Wakala Induk Nusantara (WIN), baik pada saat hari pasaran berlangsung maupun di luar hari pasaran.
  3. Tanggungjawab dan wewenang untuk penyelenggaraan pasar-pasar di wilayah Jabodetabek berada di Amir Zaim Saidi langsung, selaku Amir Indonesia yang berkedudukan di Depok, dan secara teknis dilaksanakan oleh Bapak Tri Wibowo, Al Wakil Wakala Al Bana, di bawah koordinasi dengan Wazir Abdarrahman Rachadi.
Dengan demikian semua keberadaan koin, kebijakan dan nilai tukar yang berada di luar koordinasi Wakala Induk Nusantara serta jaringan-jaringannya bukan merupakan tanggung jawab dan tidak berada dalam jaminan dan perlindungan Amirat Indonesia. Semoga Allah subhanahu wa ta�ala memberikan rahmat dan barokahnya atas niat dan �amal kita semua, meneguhkan persatuan serta menjauhkan fitnah dan perpecahan di antara kita. Amin.