Kami juga melayani penjualan dan pembelian Logam Mulia dengan berat minimal 25 gr

26 April 2012

Sultan Ternate: Zakat Kambali Ditarik dengan Dinar Dirham

Bersamaan dengan acara tahunan, Legu Gam, Sultan Mudaffar Sjah II, Sultan Ternate, mendeklarasikan zakat akan kembali ditarik dalam Dinar dan Dirham.


25 April 2012

Inilah Saat Terbaik Tegakkan Dinar Dirham

Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
Dalam wejangan selama sekitar 30 menit ini Shakyh Umar Vadillo menyatakan inilah saat terbaik bagi setiap muslim untuk terlibat mengembalikan muamalah. Disertai teks dalam bahasa Melayu


Ini waktu yang penuh dengan kesulitan. Ini adalah masa penuh bergelimang dengan riba. Tapi inilah waktu terbaik kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, subhanahu wa ta'ala. Beribu kesulitan, tetapi ada beribu kesempatan baik, untuk menyebut nama Allah, subhanahu wa ta'ala.

Jalan untuk itu, untuk mendekatkan diri dengan Allah Ta'ala, adalah menegakkan kembali syariat muamalat dan rukun zakat.

20 April 2012

Warga Haramain Antusias Miliki Dinar Dirham

Tatang Buchori & Sofyan Al Jawi - Pengurus Wakala Keluarga Madani
Di sela-sela waktu umroh utusan Wakala Keluarga Madani, Jakarta Utara, melakukan dakwah amal Madinah Abad I H di kota Makkah dan Madinah.

'Sekitar dua puluh orang warga Makkah mengerumuni saya waktu saya perkenalkan Dirham perak. Orang-orang antusias ingin memilikinya,' ujar Pak Tatang Buchori saat melaporkan perjalanan umroh dan dakwahnya di Tanah Suci kepada beberapa kawannya di Jakarta Utara, termasuk Pak Sufyan al-Jawi. 'Sayang saya hanya membawa sedikit. Saya yakin 100%, andai saya bawa sampai 1.000 keping Dirham pun, Insya Allah habis.' Seperti kita maklumi, Kerajaan Arab Saudi sejak 1961 menghapus penggunaan dinar dirham melalui dekrit Kerajaan tanggal 1.7.1379 H, dan menggantinya dengan uang riyal kertas.

17 April 2012

Inilah Ladang Amal Anda Wakaf Pasar

Penegakkan salah satu sunnah melalui wakaf pasar semakin banyak didukung masyarakat. Wakaf pertama adalah Suq Muamalah Sawangan.

Sebagaimana telah diumumkan sebelumnya, Amirat Indonesia, melalui Baitul Mal Nusantara, ingin segera mewujudkan salah satu sunnah yang roboh, yakni pendirian pasar sebagai sedekah, hingga para pedagang bisa berjualan tanpa dipungut sewa. Di pasar terbuka ini, atau Suq, pedagang juga tidak boleh menetap dan mengklaim tempat, lapak berdagang terbuka bagi semua orang.

Untuk pertama kalinya suq atau pasar ini akan dibangun di daerah Bojong Sari, Sawangan, di atas tanah seluas 6000-9000 meter persegi. Tahap pertama dibangun sebuah masjid dan pasar dengan lahan seluas 3000 m persegi, dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Dana yang diperlukan diperkirakan sekitar Rp 5.5 milyar rupiah, dengan tahap awal pembelian tanah sebesar Rp 1.8 milyar, untuk 3000 meter persegi. Saat ini dana terkumpul di BMN setara sekitar Rp 200 juta, dalam berbagai bentuk (Dinar, Dirham, dan rupiah), sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah.

Membangun Kembali Pasar Sebagai Wakaf


Shaykh Umar Ibrahim Vadillo -
Keberadaan pasar umum adalah kunci kemakmuran masyarakat.

Ibn Khaldun, sejarawan dan juga seorang qadi, merupakan 'Bapak Sejarah' karena ia adalah orang pertama yang menemukan pemahaman tentang sejarah sebagai cara penafsiran peristiwa. Ia bukan hanya meriwayatkan peristiwa, tetapi menafsirkannya. Ibn Khaldun berkata: 'Apa yang membuat sebuah kota? Apa yang membedakan kota dengan pemukiman?' Ia mengatakan ada tidaknya pasar. Jadi, bila tidak ada pasar, tempat itu baru merupakan sebuah [emukiman semata. Itu belum menjadi Madinah (Kota). Ia akan menjadi Madinah ketika ia memiliki pasar.