1. Pertama menyiapkan tumpukan bahan yang akan dijadikan uang

2. Menyiapkan back ground dan pita pengaman


3. Yang pertama dicetak adalah tampak belakang lalu didiamkan selama 72 jam.


4. Setelah 72 jam lalu persiapan cetak untuk bagian tampak muka

5. Lalu pemeriksaan smear sheet untuk mengecek kesalahan dan pemeriksaan detil


6. Dicetak bagian tampak muka

7. Dipindah untuk dicek dan pemisahan uang yang rusak



8. Dengan mesin khusus untuk memprint gambar pengaman dan ditambahkan nomor seri.


9. Dipotong sesuai ukuran dan dibungkus plastik


10. Sejumlah tumpukan uang



11. Inilah tampak uang yang didewakan oleh dunia

Dengan inilah kenapa bumi rusak dan riba meraja lela, hasil bumi berupa gas alam, minyak bumi, batu bara, aspal, emas, perak, timah kayu hutan ditukar dengan lembaran-lembaran cetakan asing, yang mana cetakan lokal menginduk kepada cetakan asing ini. Karena dicetak tanpa henti, hutan habis terbabat, emas papua dibawa ke negeri asing, harga bbm terasa mahal, kesehatan tak terjangkau.
Belumkah terbukakah mata kita, mereka mencetak begitu banyak sampai mampu membeli dunia kita sementara uang cetakan dari kita tak mampu membeli dunia mereka. Mereka tak mau menerima rupiah yang kita cetak tapi memaksa kita menerima dolar yang mereka cetak.
