Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap denominasi mata uang asing terutama dolar makin garang. Trend menunjukan posisi tertinggi dalam tahun ini. Hal ini disebabkan secara global nilai dolar yang semakin melemah, memicu para pemilik dolar melepasnya dan menukar dalam bentuk portolio lokal (saham dan rupiah).
Berita terakhir, nilai rupiah menguat pada nilai 9.560/ us dolar pada hari senin (5/10/09). Tapi Tapi apa gunanya untuk kita. Rupiah dibuat seolah perkasa, tapi basicnya daya beli kita tetaplah melemah. Tarif tol sudah dinaikan, berikutnya yang sedang menunggu momen adalah harga LPG dan tarif dasar listrik.
Sampai kapan mau menunggu untuk hijrah dari uang kertas kepada uang nyata. Sampai uang kita tidak ada harganya lagi. Jangan melihat nilai angka dari mata uang yang kita pegang, tapi lihatlah daya beli yang bisa kita belanjakan dengan uang kita, hanya dinar dan dirhamlah yang insya Allah stabil sampai akhir masa.