Tidak ada yang menyangka, negara yang mengaku paling tinggi etika dan tata krama dapat juga terserang kerusuhan. Berawal dari tewasnya seorang warga oleh tindakan polisi inggris mengakibatkan kerusuhan dalam skala besar.
Walaupun sempat di blowup oleh media bahwa awal kerusuhan berawal dari daerah yang didominasi para imigran, tapi faktanya para pelaku kerusuhan adalah berasal dari ras kaukasia atau warga eropa (inggris) secara umum.
Eropa dalam hal kebudayaan dan ekonomi dianggap puncak kejayaan manusia yang mapan secara sosial. Tapi sebenarnya itu semua hanya ilusi semu dari dunia RIBA yang kita jalani saat ini. Eropa/ Barat maju karena dunia mereka berbasis hutang. Dan bodohnya kita mengikuti mereka.
Lihatlah ketika hutang ditagih dan ternyata mereka tak punya aset untuk membayarnya, dan siapakah yang paling dirugikan. Kelas pekerja dan yang tidak memiliki aset adalah korbannya,
Ketika para politikus inggris menerapkan kebijakan anggaran ketat untuk menyehatkan anggaran negara, mereka mengurangi beberapa anggaran untuk masyarakat seperti menaikan biaya pendidikan dan beberapa fasilitas yang selama ini dinikmati masyarakat.
Eropa dan barat boleh saja percaya diri dengan demokrasi dan sistem hukumnya, tetapi itu hanya berlaku untuk kaum bawah.Sementara para bangsawan dan bankir boleh bermewah-mewah.
Kerusuhan inggris bukan lah yang pertama dan juga bukan yang terakhir, karena bara api sedang membara diseluruh eropa karena jeratan RIBA