Kami juga melayani penjualan dan pembelian Logam Mulia dengan berat minimal 25 gr

3 Maret 2010

Jebakan Dinar

Tergelitik hati saya, ketika segelintir "kawan" yang memiliki dinar berniat membungakan dinarnya. Pembiayaan rumah, penyewaan kendaraan dengan janji hibah, dan lainnya, skema yang dipergunakan, dipoles sedemikian rupa segingga menganut embel-embel syari'. Jauh dari konsep Qirad dan Syirkat yang benar syari'
Sadarlah, dinar emas yang dipergunakan bukan seperti uang kertas yang dapat bertambah sesuai bunga riba yang diinginkan. Bila didunia ini hanya ada 1000 dinar emas dan hanya ada penduduk 10 orang, dinar itu hanya akan bersirkulasi di 10 orang itu saja. Keuntungan akan tetap ada, karena itu suatu saat satu orang bisa memiliki 101 dinar dan suatu saat dia bisa juga hanya memiliki 99 dinar saja. Ketika ada bunga riba, darimanakah 10 orang tersebut mencari sisa dinarnya.
Bila memang ada penambahan dinar, tidak akan bisa mengejar riba, bahkan dengan nilai 0.001 % pun. Dinar tersebut hanya akan berputar melalui zakat,infaq, sedekah dan muamalah dalam bentuk pembelian konsumsi. Seandainya ditimbun, pasti akan dilepas juga oleh penimbun, karena dia pasti membutuhkan sesuatu yang akan dibeli/ dipergunakan.
Harga merangkak naik, daya beli tak terjangkau karena belum seluruhnya kita hijrah dari sistem riba modern ini. Memakai dinar bila masih dikaitkan dengan uang kertas hanya akan menjadi ilusi kosong. Marilah memohon ampun kepada ALLAH SWT atas lemahnya ilmu kita dalam menyikapi riba modern saat ini.