Kami juga melayani penjualan dan pembelian Logam Mulia dengan berat minimal 25 gr

8 Februari 2010

Musholla Taawun Pionir Penerapan Dirham

Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Nadzhir Waqaf Ta'awun dan Tabung Wakaf Indonesia (TWI) Dompet Dhuafa membangun Musholla Terpadu di pemukiman dhuafa di kampung Blencong, Desa Segara Makmur, Tarumajaya, Bekasi.

Musholla Ta'awun, begitulah nama masjid kecil ini, akan segera dibangun di bulan Februari 2010 ini. Berawal dari waqaf tanah keluarga Bpk Sabeni kepada Waqaf Ta'awun Cilincing, dan waqaf tunai pembangunan musholla dari keluarga Sutrisno Sadikin, melalui Tabung Waqaf Indonesia (TWI), musholla yang kegiatannya terpadu dengan tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman kanak-kanak (TK), segera berdiri di atas tanah seluas 120 m2. Kompleks ini akan terdiri dari musholla seluas 40 M2, plus fasilitas penunjangnya 6 m2, dan Kantor Dakwah seluas 20 m2. Dengan biaya pembangunan sebesar Rp 100 juta dari TWI plus beberapa juta rupiah tambahan dari masyarakat setempat, untuk biaya pengurusan surat izin dan sertifikat tanah.

Di kampung dhuafa ini, sebelumnya telah berdiri tempat pendidikan anak-anak yang dikelola oleh LSM Gereja, dan disinyalir menjadi basis kristenisasi bagi anak-anak muslim. Dalam kondisi ekonomi mereka yang minim, uluran tangan (bantuan sembako) misionaris yang bertutur kata lemah lembut, ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat dan tokoh kampung. Dengan berdirinya musholla Ta'awun ini diharapkan dakwah dapat ditegakkan secara ma'ruf wal hikmah dengan melibatkan masyarakat setempat.

Sejak masa pembangunan, nadzhir Waqaf Ta'awun akan memperkenalkan Dinar Dirham kepada masyarakat setempat. Misalnya upah tukang bangunan dan kernetnya akan diberikan berupa Dirham, tentu dengan mengajak warung setempat untuk menerima nuqud nabawi tersebut. Sehingga warga yang bekerja di proyek ini dan pedagang menikmati perputaran roda ekonomi dengan mengalirnya Dirham. Di Pasar Islam di jalan Sungai Landak Cilincing yang buka di malam hari, mereka juga dapat berbelanja di sana. Pasar ini berjarak 4 Km dari kampung nelayan ini.

Saat musholla berfungsi nanti, PAUD dan TK untuk dhuafa di kampung ini akan menerapkan nuqud Dinar Dirham juga, yaitu untuk uang masuk dan uang bulanan sekolah serta honor guru. Diperkirakan uang masuk TK sebesar 5 dirham (bisa dicicil) untuk membeli seragam, uang bulanan PAUD 1/2 dirham serta 1 dirham untuk membeli alat kebutuhan mengajar. Nadzhir Waqaf Ta'awun pun akan berdakwah di sana dengan menerapkan konsepnya sebagaimana yang sudah terlaksana di Cilincing, dengan dioperasikannya Wakala al Faqi, agar uang kertas dapat ditukar dengan nuqud nabawi, atau sebaliknya.

Wakala al Faqi bersama Waqaf Ta'awun juga akan segera membuka Pasar Islam di sana, supaya ekonomi kampung yang agak terisolir ini, karena mobil tidak bisa masuk, dapat tumbuh. Pasar Islam Kampung Blencong Bekasi ini nanti akan dikaitkan dengan Pasar Islam di Jl.Sungai Landak dan Kampung Nelayan Cilincing Jakarta, yang sudah mulai berlangsung terlebih dulu.

Pekerjaan besar ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak. Bila tidak ada halangan, awal April 2010, pembangunan sudah selesai, dan segera difungsikan. Semoga Allah subhanahu wa ta'ala meridhoi. Amien (Sufyan Al Jawi)